SUMEDANG (pelitaindo.news) – Sebanyak 6032 Pramuka Penggalang putra dan putri Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Madrasah Tsanawiyah mengikuti Jambore Pramuka Madrasah yang digelar Kanwil Kemenag Jabar, 12-14 Agustus 2023, di Bumi Perkemahan Kiarapayung, Jatinangor Kabupaten Sumedang.

Tema yang diusung pada jambore kali ini adalah Ceria Bersama Mandiri dan Berprestasi. Sedangkan moto kegiatannya adalah Satya Kudarmakan Darma Kubaktikan, Ikhlas dalam Berbakti Tulus dalam Beramal.

Jambore Pramuka Madrasah Jabar, digelar berbagai macam kegiatan. Salah satu di antaranya adalah kegiatan permainan dan pengetahuan. Untuk pengetahuan panitia menghadirkan para tokoh dan narasumber dari Badan Narkotika Nasional (BNN). Kemudian pengenalan Saka Amal Bhakti, wawasan kebangsaan, mitigasi bencana dan moderasi beragama.

Para peserta juga mengikuti beragam permainan seperti playing fox, jaring laba laba, jembatan goyang, bakiak panjang, roda gila, merayap dan malam pentas seni.

Selain itu, Kemenag Jabar juga menggelar kegiatan Festival Band Religi dan HipHop Religi Sunda. Kegiatan ini didukung Band Wali, yang anggotanya adalah alumni Madrasah Darussalam Ciamis.

Pada kesempatan itu, Kepala Kanwil Kemenag Jabar, H. Ajam Mustajam menyampaikan bahwa di lingkungan Kanwil Kemenag Jabar telah terbentuk Satuan Karya (Saka) Pramuka Amal Bakti tingkat Jabar dan di 27 kabupaten kota se-Jawa barat. Pembina Majelis Pembimbing Saka Amal Bakti Kemenag Jabar diketuai oleh Kakanwil Kemenag Jabar. Pembina Mabi di tingkat Kabupaten Kota, diketuai kepala Kantor Kemenag Kabupaten kota.

Drs. H. Aseng Junaedi pada sambutannya mewakili Pramuka Kwarda Jabar menyampaikan apresiasinya atas terlaksananya Jambore Pramuka Madrasah tingkat Provinsi Jawa Barat. Menurutnya, perkemahan ini adalah yang pertama kalinya setelah pandemi. Ia juga memberikan apresiasi atas terbentuknya satua karya saka Amal Bakti di lingkungan kementerian agama.

Penutupan Jambore Pramuka Madrasah se-Jawa Barat dilaksanakan bertepatan dengan peringatan Hari Pramuka ke-62 tanggal 14 Agustus 2023 di lapangan utama Bumi Perkemahan Kiarapayung Jatinangor dan dihadiri oleh Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama R-I, Prof. Dr. H. Muhammad Ali Ramdhani, S. PT.

Dirjen Pendis mengatakan, Gerakan Pramuka adalah sebuah aktivitas ekstrakurikuler yang membangun sebuah jiwa korsa pertemanan, persahabatan dan daya juang yang tidak kenal lelah. Hari ini kita menunjukkan pada khalayak, pada komunitas masyarakat umum, bahwa Pramuka benar benar sebuah aktivitas yang sangat bermanfaat.

Bersamaan dengan itu diberikan juga penghargaan kepada Kementerian Agama yang mengirimkan peserta terbanyak adalah Kabupaten Tasikmalaya (427), Kabupaten Sumedang (349) dan Kabupaten Garut (336). Kemudian Madrasah terbanyak mengirimkan peserta berasal dari MTs An Nur 1 Garut (14 regu), MTs Daar El Fikri Cigalontang Kabupaten Tasikmalaya (4 regu) dan MIS Kota Sukabumi (4 regu).

Tata letak kemah terbaik (tingkat MTs) diraih MTs Al-Ajiz Sumedang, MTsN 11 Kota Tasikmalaya, dan MTsN 1 Kota Banjar. Sedangkan tingkat M-I diraih MIN 1 Kota Tasikmalaya, MIS Al-Isyroq Subang, dan MIS Al-Musyarofah Cianjur. Untuk penampilan pentas seni terbaik diraih kontingen Kabupaten Pangandaran, Subang dan Purwakarta. *(Elisa Nurasri)

The post Jambore Pramuka Madrasah, Bangkitkan Kembali Gerakan Pramuka first appeared on pelitaindonews.