INDRAMAYU (Pelitaindo.news) – Masyarakat Pabean Ilir Kecamatan Pasekan Kabupaten Indramayu Jawa Barat.menyoroti kondisi terkini rehab cor beton jalan, pasalnya, baru beberapa hari selesai dikerjakan bahkan masih berlangsung namun mengalami keretakan.

Proyek menelan biaya sebesar Rp 963.389.000 (Sembilan ratus enam puluh tiga juta tiga ratus delapan puluh sembilan ribu rupiah), cor beton telah pecah bahkan menyebar ke beberapa titik atau deretan.

Salah satu warga setempat inisial K menyoroti adanya temuan tersebut dan ia mengaku sangat aneh karena belum lama dibangun.

“Itu mah bukan retak tapi pecah,dan enggak tahu kenapa sebabnya,waktu pengerjaanya sekitar baru setengah bulanan, Red,” ujarnya kepada awak media, Rabu (04/10/2023).

Adapun untuk pelaksanaan, kegiatan itu berasal dari Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Indramayu melalui CV KSD Mahadika dengan waktu pelaksanaan 120 Hari Kalender. Sejak 14 Agustus sampai 11 Desember 2023.

Diketahui bahwa, CV KSD Mahadika memperoleh paket APBD Kabupaten Indramayu, tahun 2023 memperoleh sejumlah paket diantaranya, Pembangunan Embung Singajaya senilai Rp198.516.000; Rehabilitasi Jalan Pabean Ilir-Sp Totoran senilai Rp963.689.097,44;  Rehabilitasi Embung Pabean Udik Desa Pabean Kecamatan Indramayu senilai Rp912.461.000; Penanganan Long Segment  RJ Karangampel – Juntikebon senilai Rp8.128.878.946; Rehabilitasi Trotoar dan Drainase  Jl.M.T  Haryono (Depan Gor Singalodra)  senilai Rp195.192.915.

Sementara berita ini dibuat, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Indramayu,Asep Abdul Mukti saat dilakukan upaya konfirmasi melalui pesan singkat What’sApp ke nomor pribadinya

+62 811-2*** lebih memilih enggan menuai respon. (Sanaji)

The post Masyarakat Pabean Ilir Soroti Bangunan Cor Beton, Belum Lama Dibangun Sudah Retak first appeared on pelitaindonews.