Beranda Ekonomi Menghadapi Bonus Demografi, Pemerintah Harus Punya Strategi Handal

Menghadapi Bonus Demografi, Pemerintah Harus Punya Strategi Handal

9

Bandung, Atas pertanyaan para wartawan berbagai media di kantornya, Bernard Simamora, S.Si., S.IP., S.H., M.H., M.M.,  selaku Caleg DPR RI 2024 dari Dapil Sumut II, menggelar diskusi singkat tentang Bonus Demokrasi : Kutukan atau Bonus?

Menurut, Simamora, pengertian Bonus Demografi adalah fenomena di mana jumlah penduduk usia produktif dalam suatu negara lebih besar daripada jumlah penduduk yang tidak produktif. Bonus demografi dapat menjadi keuntungan besar bagi suatu negara jika dikelola dengan baik, namun juga dapat menjadi kutukan jika tidak dikelola dengan bijak.

“Untuk mengelola bonus demografi menjadi produktivitas, pemerintah harus memiliki strategi yang matang. Salah satu langkah yang perlu diambil adalah memastikan adanya akses pendidikan yang baik bagi generasi muda. Dengan memberikan pendidikan yang berkualitas, generasi muda dapat menjadi tenaga kerja yang kompeten dan siap bersaing di pasar global”, lanjutnya.

Selain itu, Bernard Simamora menambahkan, pemerintah juga perlu menciptakan lapangan kerja yang cukup untuk menyerap tenaga kerja yang ada. Dengan adanya lapangan kerja yang cukup, bonus demografi dapat menjadi sumber pertumbuhan ekonomi yang signifikan. Namun, jika tidak ada lapangan kerja yang memadai, bonus demografi bisa menjadi kutukan demografi karena banyaknya pengangguran yang dapat menimbulkan masalah sosial dan ekonomi.

Akibat kesalahan dalam mengelola bonus demografi, negara dapat mengalami tekanan ekonomi yang berat. Jika tidak ada kebijakan yang tepat, bonus demografi dapat menyebabkan ketimpangan pendapatan, kemiskinan, dan ketidakstabilan sosial. Oleh karena itu, pemerintah harus memiliki strategi yang efektif untuk mengelola bonus demografi agar dapat memberikan manfaat maksimal bagi negara.

Dalam menghadapi bonus demografi, pemerintah juga perlu memperhatikan isu-isu seperti kesehatan, perumahan, dan transportasi. Semua aspek ini harus dikelola dengan baik agar bonus demografi dapat menjadi sumber daya yang berharga bagi negara.

Secara keseluruhan, kata Bernard Simamora, menghadapi bonus demografi membutuhkan strategi yang matang dan komprehensif. Pemerintah harus mampu mengelola bonus demografi menjadi produktivitas yang dapat memberikan manfaat bagi negara. Dengan strategi yang tepat, bonus demografi dapat menjadi peluang besar untuk pertumbuhan ekonomi dan pembangunan negara.