Calon presiden dari Partai Demokrat, Barack Obama, menuding kubu John McCain dari Partai Republik melancarkan kampanye negatif (negative campaign) pada hari-hari terakhir sebelum pemilu 4 November.
Tampil di Nevada, Sabtu (25/10) waktu setempat, Obama mengeluhkan taktik kampanye yang ia sebut sebagai “telepon jahat, surat dan iklan menyesatkan, serta komentar kurang ajar”.

Sementara itu, John McCain yang sadar tertinggal dalam jajak pendapat dari Obama menyebut dirinya seorang petarung saat berkampanye di New Mexico. Kepada pendukungnya, veteran perang Vietnam itu menegaskan tidak akan menyerah untuk memenangi kursi di Gedung Putih.

Kedua kandidat berkampanye di negara bagian AS wilayah barat selama akhir pekan ini. Nevada, New Mexico, Colorado adalah basis massa Republik dalam pemilu 2004. Namun, pada pemilu 4 November nanti diperkirakan akan terjadi pertarungan sengit antara Obama dan McCain di wilayah tersebut.

Obama yang kembali berkampanye setelah rehat dua hari menyusul kunjungannya ke rumah neneknya di Hawaii menegaskan, kampanye negatif tidak dibutuhkan di AS. “Pada hari-hari terakhir kampanye, apa yang dikatakan, politik apa yang dilakukan sering terjadi. Kami menyaksikan itu sebelumnya. Dan, kami menyaksikannya itu lagi,” kata Obama di depan massa pendukungnya.

“Baik, ini bukan yang kita perlukan saat ini. Rakyat Amerika tidak ingin mendengar para politisi saling serang. Anda ingin mendengar tentang bagaimana kami akan mengatasi tantangan menghadapi keluarga kelas menengah,” katanya.

Selama kampanye di New Mexico, McCain menyerang kebijakan pajak Obama sebagai “mendistribusikan kembali kepada orang kaya”. Itu, menurut McCain, akan berdampak buruk pada kalangan menengah.
sumber : kompas