Jakarta, Indikasi.id – Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika menyebut suaminya yakni Dedi Mulyadi tak terbuka mengenai uang hingga berujung perselisihan.

Hal itu tertuang dalam materi gugatan cerai yang ia ajukan ke Pengadilan Agama Purawakarta, Jawa Barat.

“Alasan perselisihan itu, satu adanya ketidakterbukaan dalam manajemen keuangan RT, dua kewajiban tergugat sebagai suami tidak dilaksanakan, yaitu kewajiban menafkahi lahir dan batin,” kata Anne, Rabu (16/11).

Selain itu, Anne mengatakan perselisihan juga terjadi karena ada kekerasan verbal yang diucapkan suaminya. Menurutnya, itu bentuk kekerasan dalam rumah tangga yang ia rasakan secara psikologis.

“Tiga adanya kekerasan verbal atau KDRT secara psikologis. Itu materi gugatan yang menyebabkan perselisihan secara terus-menerus dalam rumah tangga kami,” kata Anne.

Anne mengatakan cekcok hingga perselisihan kerap terjadi dalam rumah tangganya. Atas dasar itu, ia mengajukan gugatan cerai ke Pengadilan Agama Purwakarta.

Dedi Mulyadi pernah mengungkapkan rasa herannya pada Oktober lalu. Selama ini ia mengaku tak pernah menggugat sang istri, namun kini justru digugat cerai. Dedi juga meminta publik untuk ikut memahami bahwa materi gugatan cerai tersebut bukan konsumsi publik.

“Saya pernah jadi wakil bupati 5 tahun, jadi bupati 10 tahun, selama menjabat enggak pernah gugat cerai. Tapi begitu saya tidak jadi bupati dan istri jadi bupati, saya digugat cerai,” ujar Dedi. (Ind)

The post Alasan Perceraian Bupati Purwakarta first appeared on indikasi.id.