Semarang, Indikasi.id – Tim DVI Polda Jawa Tengah berhasil mengidentifikasi empat jasad korban pembunuhan berantai dukun palsu Mbah Slamet di Banjarnegara.
Keempat jasad tersebut adalah atas nama Theresia Dewi dan Okta Ali Abrianto asal Magelang serta Suheri dan Riani asal Lampung.
Kabid Dokkes Polda Jawa Tengah Kombes Polisi Sumy Hastry menyebut keempatnya teridentifikasi dari pemeriksaan antemortem DNA gigi yang dicocokkan dengan ciri mayat.
“Ada empat lagi jasad kita berhasil identifikasi. Semua dari antemortem gigi terus dicocokkan dengan ciri jasad. Ada yang gigi gingsul, gigi lepas, gigi renggang gigi kelinci,” ungkap Hastry.
Terungkapnya identitas empat jasad ini menambah daftar jasad yang teridentifikasi. Total ada delapan jasad yang sudah teridentifikasi.
Empat jasad yang teridentifikasi sebelumnya yakni Paryanto asal Sukabumi, pasangan suami istri Irsad dan Wahyu Triningsih asal Lampung, dan Mulyadi Pratama asal Palembang.
“Jadi semua yang teridentifikasi sudah delapan. Tinggal empat jasad lagi kita dalami,” jelas Hastry.
Terungkapnya aksi pembunuhan Mbah Slamet berawal dari laporan anak korban Paryanto yang melaporkan dugaan pembunuhan oleh Mbah Slamet.
Laporan ini disampaikan ke polisi atas dasar percakapan terakhir dari Paryanto yang memberi sinyal di bawah ancaman dan juga mengirimkan titik lokasi keberadaan dirinya saat itu.
Polisi akhirnya meringkus Slamet Tohari, warga Banjarnegara, yang kemudian mengaku telah membunuh sejumlah orang karena aksi tipu-tipu penggandaan uang yang dilakukannya. (Ind)
The post Empat Jasad Berhasil Di Identifikasi Tim Polda Jawa Tengah Korban Pembunuhan Dukun Palsu first appeared on indikasi.id.
Eksplorasi konten lain dari Bernard Simamora
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
