BREBES (pelitaindo.news) – Guru sebagai agen perubahan harus memiliki daya inovatif dan kreatif. Melalui berbagai media guru melakukan inovasi pembelajaran dalam bentuk menciptakan atau memperbarui hal yang sudah ada. Dua hal tersebut (inovatif dan kreatif, red) menjadi hal sangat penting dalam rangka penguatan kurikulum merdeka.
Anak-anak sekarang dalam mengikuti pembelajaran tidak seperti zaman dulu. Oleh karena itu buatlah pembelajaran yang menarik agar peserta didik merasa senang dan betah belajar. Banyak konten atau metode yang bisa kita akses melalui internet atau youtube. Hal tersebut disampaikan Kasi Penma Kementerian Agama Kab Brebes, H Imam Ghozali saat memberikan Pembinaan di hadapan guru TPG yang sudah Sertifikasi, Inpassing dan PNS Kementerian Agama se-Kecamatan Larangan.
Sebagai guru harus memberikan keteladanan di lingkungan pendidikan. Karena guru menjadi suri tauladan bagi peserta didik Hal tersebut sebagaimana termaktub dalam kitab ” Ayuhal Walad ” karya Hujatul Islam Imam Ghazali. Kedisiplinan menjadi hal sangat penting untuk mewujudkan madrasah yang berkualitas dan bermartabat, lanjut Beliau.
Doktor lulusan IAIN Syekh Nur Jati Cirebon memaparkan beberapa metode pembelajaran yang bisa dikembangkan oleh guru sebagaimana terdapat dalam literasi kitab kuning. Ada metode riyadhoh (membiasakan), anak-anak kita dibiasakan melakukan sholat duha dan duhur berjamaah. Metode dongeng harus kita sajikan yang menarik sehingga anak anak bisa mengambil suri tauladan dibalik dongeng tersebut.
Saat sekarang peserta didik tidak cukup mendengarkan guru berceramah, namun mereka akan lebih cepat menangkap bila mereka menggunakan mata untuk melihat dan otak untuk menganalisa. Oleh karena sekali lagi guru yang profesional harus bisa membuat inovasi pembelajaran berbasis projet, pungkas Konsultan BP4 wilayah Kab Brebes.
Kegiatan Pembinaan yang diikuti oleh guru di lingkungan Kementerian Agama dilaksanakan pada Selasa, 5 September 2023 di MIN 1 Brebes. Hadir dalam kesempatan tersebut dan memberikan Pembinaan Plt Kepala Kantor Kemenag Kab Brebes, Dr Mad Soleh, Pengawas wilayah Kec Larangan, Drs Moh Tamrin dan Hj Mukhlisoh. *(Ahmad Sururi/Red)
The post Kasi Penma : Guru Harus Inovatif dan Kreatif first appeared on pelitaindonews.