Jakarta, Indikasi.id – Sedikitnya dua orang dilaporkan tewas dalam kecelakaan kereta teknis proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB), di area Cipada-Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Minggu (18/12).
Kabar tersebut juga dibenarkan oleh Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo. Selain korban tewas, Dedi menyebut lima orang mengalami luka berat dalam insiden itu.
“Untuk update nanti akan saya tanyakan lagi, tapi untuk korban meninggal dunia dua orang, kemudian luka berat ada 5 orang,” ujarnya kepada wartawan, Senin (19/12).
Lebih lanjut, Dedi menyebut saat ini total sudah ada 18 saksi yang diperiksa terkait kecelakaan tersebut. Ia mengatakan pihak KAI juga telah dimintai keterangan guna mendalami peristiwa itu.
“Saksi-saksi yang sudah diperiksa oleh penyidik Polda Jabar informasi saya dapat tadi malam kurang lebih 18 orang,” ucapnya.
Ia menambahkan saat ini kepolisian masih melakukan penyelidikan guna mencari penyebab kecelakaan kereta teknis tersebut dengan mengumpulkan saksi dan alat bukti.
“Ini masih berproses rekan-rekan karena mencari penyebab kecelakaan itu kan ada ahlinya, nanti baik dari KNKT atau dari pihak PT KAI,” tuturnya.
“Bila perlu nanti melibatkan dari pihak luar sebagai penyedia kereta tersebut ya. Jadi betul-betul hasilnya akan komprehensif,” sambungnya.
Kecelakaan kereta teknis proyek KCJB ini terjadi pada Minggu sekitar pukul 16.00 WIB. Dalam salah satu video rekaman yang beredar tampak kereta berwarna hijau keluar dari jalurnya. (Ind)
The post Kecelakaan Kereta Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung first appeared on indikasi.id.