KAB MALANG (pelitaindo.news) – Pada umumnya pondok pesantren selalu identik dengan nuansa tradisional. Saat ditanya apa yang terlintas di pikiran seseorang saat diminta menggambarkan satu kata tentang pesantren, barangkali jawabannya tidak jauh-jauh dari sarungan, kitab kuning, peci dan asrama. Hal Itu juga yang bisa kita temukan di sebuah pondok pesantren yang terletak di Gondanglegi, Kab Malang. Sebuah SMP Modern berdiri di antara banyaknya lembaga pendidikan di Pondok Pesantren Al Rifaie 2.

Bedanya SMP ini membawa semangat satu santri satu prestasi, SMP Modern Al Rifai mengintegrasikan pendidikan pesantren dengan pendidikan modern, dengan kata lain Pondok Modern Al-Rifa’ie 2 mengemas pendidikan dengan sistem merger/mix (formal dan Diniyah) yang dikelola oleh profesional muda.

Dalam satu pekan, terdapat tiga kali Shalat duha berjamaah yang dilakukan. Setiap hari selepas pulang sekolah. Saat para santri selesai mendirikan Salat zuhur berjamaah, semanya sibuk mengikuti ekstrakurikuler dan bimbingan belajar.

Tidak tanggung-tanggung, kegiatan yang berlangsung selama satu jam ini hadir dengan bermacam kegiatan yang meningkatkan skill santri. Mulai dari futsal, basket, voli, silat, pramuka, MTQ, Qira’atil Kutub, LBB, hingga skill yang sangat dibutuhkan di era 4.0 ini, seperti: Desain grafis, Olimpiade dan jurnalistik.

Pelatih Futsal, Ustaz Syahrul Fanani menuturkan bahwa “Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan bakat santri dan mengisi kegiatan yang kosong, kita harus bertanggung jawab, sedangkan ada kegiatan mungkin masih ada yang nakal, apalagi dikosongkan”

Kendati demikian, beliau juga berharap pemerintah lebih banyak menyelenggarakan event di tingkat SMP, sebab selama ini belum ada turnamen resmi setingkat SMP. Padahal, jika mengukur kemampuan, tim yang SMP ini sudah pernah menjuarai hingga tingkat provinsi.

Perlu dicatat, bahwa masing-masing ekstra tersebut telah memberikan prestasi yang membanggakan. Selain meraih prestasi, sebenarnya inilah potret bentuk tanggung jawab yang dilakukan SMP ini dalam memperkuat hal positif guna me-minimalisir kegiatan negatif. Ada banyak sekali orang yang mengeluh tentang kenakalan siswa di tempat lain, tapi justru tidak memberikan kegiatan.

Hal lain yang juga menarik adalah bagaimana sarana yang disediakan dalam pelatihan desain grafis, dimana para santri langsung menggunakan komputer dan belajar lewat software photoshop. Saat ditanya kenapa Santri harus menguasai keilmuan ini, sang pelatih, Ustaz Puji Santoso menjawab “di era ini, media dakwah sudah lebih luas, teknologi semakin masif digunakan sebagai alat menyampaikan pesan, itulah kenapa para santri juga harus membekali diri untuk menguasai skill ini”.

Tidak hanya sampai di sana, Kepala Sekolah, Mr. Syaiful Alim, LC., M. Pd., M.H., menegaskan, bahwa para pendidik di sini dipilih melewati seleksi yang mengutamakan skill atau kemampuan, bukan semata-mata melihat ia lulusan mana. Sehingga siapa pun yang mengajar di sini adalah mereka yang secara kemampuan ahli dalam bidangnya.

“Bisa dibayangkan betapa produktifnya santri di sini, bangun sebelum Subuh, kemudian ngaji sehabis berjamaah, kemudian segera bersiap ke sekolah. Di sekolah belajar hingga waktu zuhur tiba, kemudian sehabis makan siang dari jam 13:30 hingga 14:30 mengikuti ekstrakurikuler, sehabis Ashar berjamaah, kemudian diadakan diniyah. Saat azan maghrib berkumandang, semua bergegas bersiap berjamaah dan selepas itu ngaji bersama Kyai. Isya selesai, dilanjutkan dengan wajib belajar,” ucap beliau saat memberikan nasehat kepada Tim PPLK Universitas Islam Malang.

Maka, jika Anda berkunjung ke SMP Modern jangan heran bila banyak piala yang dimenangkan oleh para santri dari berbagai macam model perlombaan. Mereka yang juara adalah mereka yang telah mengikuti proses yang sangat panjang. Tidak salah jika sekolah ini memiliki tagline Sekolahnya Para Juara. *(Kontributor : Awaluddin)

The post Keren! SMP Modern Al Rifaie, Sekolahnya Para Juara first appeared on pelitaindonews.