Bandung, Indikasi.id – Selvi Amalia Nuraeni (19), mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Suryakancana (FH Unsur) menjadi korban tabrak lari di Jalan Raya Bandung-Cianjur, Kabupaten Cianjur, pada Jumat (20/1).
Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan menjelaskan penanganan kasus tabrak lari yang terjadi di Kampung Sabandar Desa Sabandar Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur tersebut.
“Kami dari Polres Cianjur berupaya semaksimal mungkin untuk mengungkap kasus ini, kami sudah melaksanakan penyelidikan dan memeriksa saksi-saksi dan juga mengumpulkan barang bukti,” kata Doni dalam jumpa pers di Mapolres Cianjur, Rabu (25/1).
Doni menyebut pihaknya sudah membentuk tim khusus gabungan dari Sat Reskrim Polres Cianjur dan Unit Gakkum Sat Lantas Polres Cianjur.
Doni menyebut pihaknya sudah membentuk tim khusus gabungan dari Sat Reskrim Polres Cianjur dan Unit Gakkum Sat Lantas Polres Cianjur.
Tabrak lari ini terjadi saat motor Honda Beat yang dikendarai Selvi Amalia Nuraini melaju dari arah Bandung menuju Cianjur. Sewaktu menempuh jalan lurus, terjadi tabrakan antara kendaraan angkot yang melaju searah di depannya.
Motor Selvi jatuh ke sebelah kiri jalan dan korban ke sisi kanan namun masih tetap di dalam jalur jalan.
“Pada saat bersamaan melintas kendaraan yang diduga menjadi penyebab kecelakaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia yaitu kendaraan yang masih kami dalami pemiliknya,” ucap Doni.
“Luka di kepala ini yang menyebabkan korban meninggal dunia, meskipun korban pada saat itu menggunakan helm karena pada saat ditemukan di TKP, korban masih dalam kondisi helm terpakai dan terkunci,” ujar Doni.
Berdasarkan hasil pemeriksaan saksi-saksi dan dari rekaman CCTV, semuanya mengarah kepada kendaraan sedan hitam merk Audi jenis A8.
“Kendaraan tersebut merupakan kendaraan yang masuk ke dalam rombongan pengawalan dalam artian bukan dalam rombongan inti dan memaksa masuk ke dalam rombongan pengawalan, dan kami pastikan mobil tersebut bukan rangkaian dari pengawalan tetapi mobil yang ikut masuk ke dalam rombongan,” kata Doni.
Kendati begitu, Doni memastikan kecelakaan ini merupakan tabrak lari. Namun, polisi telah mengantongi ciri-ciri mobil yang menabrak mahasiswi FH Unsur itu.
“Kalau jenis mobil, warna, ciri-ciri kendaraannya sudah diketahui. Mohon doanya mudah-mudahan bisa segera kita ungkap karena ini sudah ada titik terang jenis kendaraan dan ciri-ciri penyebab laka yang sudah kita ketahui,” cetusnya.
Sebelumnya Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan atensi khusus terkait kasus kecelakaan lalu lintas yang menewaskan seorang mahasiswi bernama Selvi Amalia Nuraeni, di Cianjur, Jawa Barat.
Hal tersebut disampaikan Listyo merespons unggahan di media sosial yang menyebutkan Selvi diduga tewas usai tertabrak mobil milik rombongan pejabat teras kepolisian yang sedang melintas dari arah Jakarta.
“Terima kasih informasinya. Saya cek segera ya,” ujar Listyo melalui akun resmi Twitter, Rabu (25/1). (Ind)
The post Mahasiswa Hukum Unsur Menjadi Korban Tabrak Lari first appeared on indikasi.id.