Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri meminta pemerintah memperhatikan suara-suara rakyat mengenai rencana pemerintah akan menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) serta penyaluran bantuan langsung tunai (BLT).
“Kalau muncul penolakan harus diperhatikan,” kata Megawati di dalam pesawat, dalam perjalanan dari Yogyakarta ke Surabaya, Sabtu petang.
Megawati beserta rombongan mengadakan kunjungan kerja pada 16-18 Mei 2008 ke Jawa Tengah dan Jawa Timur untuk menampung aspirasi masyarakat. Saat menemui masyarakat seperti petani, nelayan dan pedagang, Megawati banyak menerima keluhan mengenai rencana pemerintah menaikkan harga BBM.
Megawati mengatakan, pemerintah harus membuat kebijakan yang dapat membuat manfaat bagi masyarakat banyak, termasuk saat membuat kebijakan dalam masalah bahan bakar minyak (BBM).
“Manfaatnya apa? Apa keuntungannya bagi masyarakat banyak,” katanya. Namun Megawati meminta pemerintah jangan membuat alasan yang mengada-ada jika ingin menaikkan harga BBM.
Megawati juga meminta pemerintah menjelaskan manfaat memberikan bantuan langsung tunai (BLT). Pemerintah, katanya, harus benar-benar matang jika ingin membuat kebijakan.
Jika masyarakat menolak, katanya, pemerintah harus mencari solusinya. Megawati mengingatkan bahwa Indonesia pernah mengalami pengalaman buruk saat menyalurkan BLT. “Kita pernah mengalami antrian, berhimpitan dan ada yang meninggal,” katanya.
Oleh sebab itu Megawati meminta pemerintah memperhatikan suara masyarakat dalam masalah BLT. Masalah lain yang perlu diperhatikan pemerintah adalah kriteria masyarakat miskin. “Apa betul miskin? Bagaimana mengukur miskin?” katanya.
Selain itu apa jumlah yang diberikan sebesar Rp100.000 per bulan per keluarga apakah sudah mencukupi, kata Megawati.
Sumber : Kompas