JAKARTA – Partai Ummat dalam waktu dekat berencana mengunjungi Gaza dan Tepi Barat untuk melihat keadaan Palestina yang sedang dilanda krisis kemanusiaan akut serta memberikan bantuan kemanusiaan menyusul serangan militer Israel yang biadab.

Ketua Majelis Syura Prof. Dr. M. Amien Rais yang memimpin rombongan Partai Ummat bertemu dengan Duta Besar Zuhair al-Shun di Kedutaan Besar Palestina di Jakarta, Jumat (27/10/2023).

Adapun yang ikut serta dalam rombongan adalah Sekretaris Majelis Syura Ustad Sambo, Wakil Ketua Umum Buni Yani, Wakil Ketua Umum Dr. T.B. Massa Djafar, dan Ketua BPPN Taufik Hidayat.

Dalam pertemuan sekitar satu jam itu Amien Rais mengungkapkan, Partai Ummat mendorong pemerintah Indonesia untuk lebih proaktif dan tegas membantu kemerdekaan Palestina dan pada saat sama mengutuk penjajahan Israel atas Palestina.

Amien mengatakan pemerintahan Jokowi tidak boleh tinggal diam melihat penderitaan rakyat Palestina yang berada di bawah penjajahan Israel.

“Karena dulu ketika bangsa Indonesia berjuang untuk mendapatkan kemerdekaan, di antara bangsa-bangsa yang pertama kali mengakui kemerdekaan Indonesia adalah bangsa Arab,” ujar Amien Rais melalui keterangan tulis, Sabtu (28/10/2023).

Amien melanjutkan, bangsa Indonesia berhutang budi atas jasa bangsa lain yang telah memberikan dukungan kemerdekaan. Tidak cuma itu, sikap anti penjajahan secara eksplisit tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 yang harus dijalankan oleh pemerintah.

Duta Besar Zuhair al-Shun mengucapkan terima kasih kepada Partai Ummat yang telah menunjukkan simpati serta solidaritas dunia Islam kepada Palestina yang telah menjadi penjara terbesar di dunia akibat blokade Israel. Zuhair memaparkan parahnya tragedi kemanusiaan yang menimpa Palestina akibat blokade air bersih, listrik, makanan dan obat-obatan oleh Israel.

“Sekarang banyak rumah sakit yang tidak bisa berfungsi sebagaimana mestinya akibat blokade ini,” ujar Zuhair.

Menanggapi rencana rombongan Partai Ummat yang hendak berangkat ke Gaza dan Tepi Barat tersebut, Zuhaie mengatakan pada saat sekarang ini sangat sulit untuk bisa masuk Gaza. Di samping karena Gaza dalam gempuran militer yang merenggut banyak korban jiwa, tetapi juga semua perizinan harus diperoleh dari otoritas Israel.

Namun, kata Zuhair, dia akan berusaha memfasilitasi rencana Partai Ummat ini terutama bila membawa misi kemanusiaan yang sangat diperlukan oleh rakyat Palestina sekarang ini.

Wakil Ketua Umum Partai Ummat Buni Yani mengungkapkan, rumah sakit Indonesia di Gaza adalah salah satu bangunan yang menjadi korban pengeboman Israel. Karenanya tim Partai Ummat merasa perlu berkunjung ke sana untuk melihat langsung keadaan yang sesungguhnya.

“Partai Ummat selama ini berkomitmen dan telah menunjukkan kepada masyarakat bahwa Partai Ummat akan bersama orang-orang yang terzalimi,” ujar Buni Yani.

Partai Ummat akan terus berkomunikasi dengan Kedutaan Besar Palestina di Jakarta agar bisa masuk Gaza dan Tepi Barat. Sebab dukungan dan bantuan sekecil apa pun saat ini sangat diperlukan warga Palesina.

The post Partai Ummat Minta Bantuan Dubes Palestina Terkait Rencana Kunjungi Gaza dan Tepi Barat first appeared on Majalah Hukum.