Unjuk rasa menolak rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) masih berlanjut hari ini, Kamis (22/5). Informasi yang dihimpun dari situs Traffic Management Center, Ditlantas Polda Metro Jaya, Kamis (22/5), menyebutkan, dua organisasi buruh akan turun berunjuk rasa.
Selain menyangkut persoalan harga BBM, delapan kelompok masa juga akan berunjuk rasa mengusung isu berbeda. Satu unjuk rasa berlangsung di Tangerang. Istana Negara di Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat dan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, masih menjadi lokasi favorit yang akan didatangi para demonstran.
Aksi para buruh yang mengangkat isu BBM akan dimulai pukul 09.00 -15.00 WIB. Mereka adalah Gabungan Serikat Pekerja Manufaktur Independen Indonesia (GSPMII) dan Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI).
GSPMI akan mendatangi Kantor Meneg BUMN Jl Medan Merdeka Selatan dan dilanjutkan ke depan Istana Negara. Sementara, FSPMI akan berkumpul di Bundaran Hotel Indonesia, lalu ke Kantor Meneg ESDM Jl Medan Merdeka Selatan dan terakhir di depan Istana Negara.
Pada pukul 08.00 WIB Kantor Meneg BUMN juga akan didatangi Pengurus Pusat Persatuan Pensiunan Telkom ( PP2TEL). Mereka Menuntut agar BUMN mengagendakan perbaikan mamfaat pensiunan pada RUPS PT.Telkom .
Kemudian pukul 09.00 -12.00 WIB Kelompok Suara Hati Nurani Masyarakat Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, akan berunjuk rasa di di Bundaran Hotel Indonesia dan Mabes Polri Jl Trunojoyo, Jakarta Selatan. Mereka menuntut Mabes Polri mempercepat penuntasan kasus akte palsu yang melibatkan Bupati Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, Drs.Saiful Rasyid .MM.
Selanjutnya, pukul 10.00 WIB, Gedung Upindo Jl HR. Rasuna Said, Jakarta Selatan, akan kedatangan pengunjuk rasa dari aliansi masyarakat yang menamakan diri Komite Pemantau Pilkada. Mereka menuntut Pembatalan Hasil Pilkada Sumatera Utara karena dianggap cacat hukum.
Masih pada jam yang sama, Karyawan PT Internusa Keramik akan melakukan unjuk rasa di dua tempat yaitu Kantor Depnakertrans Jl Gatot Subroto, Jakarta Selatan, dan Kantor Komnas HAM Jl Latuharhari, Jakarta Pusat. Mereka meminta perlindungan atas nasib karyawan PT Internusa Keramik.
Berikutnya, pada pukul 13.00 WIB, Komite Aksi Mahasiswa untuk Reformasi dan Demokrasi (KAMERAD) akan melakukan unjuk rasa di tiga tempat yang berbeda yaitu di depan Kantor Departemen Sosial, Jl Salemba Raya, Jakarta Pusat, Mabes Polri dan depan Istana Negara. Aksi ini meminta Menteri Sosial mencabut izin undian dan kuis SMS karena dianggap sebagai judi.
Masih pada jam yang sama, di siang hari, Istana Negara akan kedatangan massa pengunjuk rasa dari Lingkar Studi Mahasiswa Indonesia (LISUMA-Indonesia ). Tuntutannya meminta Presiden untuk memikirkan rakyat.
Lalu, yang terakhir, pada pukul 16.00-17.00 WIB, Jaringan Solidaritas Keluarga Korban (JSKK) Pelanggaran HAM akan melakukan aksi rutin setiap hari Kamis di depan Istana Negara. Mereka menuntut pemerintah menyelesaikan kasus pelanggaran HAM secara tuntas.
Tangerang
Sementara itu, unjuk rasa juga akan berlangsung di Tangerang. Pukul 06.00 WIB karyawan RS Honoris akan menyampaikan aspirasi mereka di Rumah Sakit Honoris Perum Modern Land, Tangerang. Aksi ini bertujuan menuntut hak-hak normatif karyawan.
sumber : kompas