Departemen Keuangan (Depkeu) mengaku belum menyelesaikan proses Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) untuk pelaksanaan program Bantuan Langsung Tunai (BLT) pada 2008.
“Masih kita proses. Nanti kalau sudah selesai di Ditjen (Direktorat Jenderal) Anggaran, saya tinggal menandatangani (pencairannya-red),” kata Dirjen Perbendaharaan Depkeu, Herry Purnomo kepada Antara di Jakarta, Rabu (14/5).
Sementara itu di tempat terpisah, Deputi Kementerian Negara PPN/Bappenas Bambang Widianto mengatakan, dari anggaran sekitar Rp14,176 triliun pelaksanaan BLT pada tahun anggaran 2008, yang akan disalurkan kepada rumah tangga miskin mencapai Rp13,37 triliun. “Sisanya untuk biaya pelaksanaan penyaluran BLT,” katanya.
Sedangkan Manajer Komunikasi Perusahaan PT Pos Indonesia (persero) Joesman Kartaprawira mengatakan, pihaknya telah menyelesaikan proses pencetakan kartu bagi 19,1 juta RTM di seluruh Indonesia.
Namun, mengingat data RTM yang baru diterima dari BPS saat ini hanya untuk enam daerah, Joesman mengatakan, pihaknya baru mulai mendistribusikan di keenam daerah tersebut. Keenam daerah tersebut, yaitu Jakarta, Medan, Bandung, Semarang, Surabaya, dan Makassar. “Kita harapkan segera mendapatkan data RTM lainnya dari BPS,” katanya.
Dia menambahkan, menurut jadwal yang diketahuinya, proses distribusi kartu kepada RTM harus selesai pada rentang waktu 20-25 Mei 2008.
Sedangkan, alokasi anggaran bagi PT Pos Indonesia untuk mencetak kartu BLT adalah Rp22,92 miliar, untuk proses distribusi Rp105,05 miliar, dan untuk penyaluran dana adalah Rp191 miliar.
sumber : kompas