JAKARTA – Hadi Tjahjanto selaku Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menargetkan sertifikasi tanah wakaf peribadatan dan sosial selesai pada 2024.
Hadi menyampaikan hal tersebut saat mengunjungi Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Jakarta. Kedatangan Hadi Tjahjanto bersama Wakil Menteri ATR/BPN Raja Juli Antoni diterima langsung Wakil Ketua Umum MUI KH Marsudi Syuhud, Wakil Ketua Umum MUI Buya Basri Barmanda, Sekjen MUI Buya Amirsyah Tambunan.
Menurut Hadi, saat ini Program Sertifikat Tanah Gratis (PTSL) masih terus berjalan.
“Percepatan sertifikat terus digencarkan melalui program PTSL dan targetnya pada 2024 tanah wakaf, tempat ibadah selesai,” ujar Hadi, Selasa (04/04/2023).
Program selanjutnya adalah operasi gerakan nasional sertifikasi tanah-tanah ibadah tanah wakaf di bawah koordinasi lembaganya sebagai posko penyelesaian masalah tanah wakaf.
Mantan Panglima TNI ini mengimbau, segala permasalahan seputar tanah wakaf harus dilaporkan dengan segera. Di samping itu, pihaknya juga melakukan MoU (nota kesepahaman bersama semua pihak terkait dalam lintas agama.
“Kami terus melakukan MoU bersama pihak –pihak tempat ibadah, baik dengan Kristen, Katholik, Hindu termasuk,”ujarnya.
Hadi juga menambahkan, pihaknya juga akan menyelesaikan masalah tanah terlantar di Indonesia seluas 250.000 hektare. Tanah ini nantinya bisa digunakan untuk kegiatan ibadah keagamaan dan juga kegiatan sosial.
“Jadi kami punya badan bank tanah yang apabila tanah dibutuhkan untuk kegiatan-kegiatan sosial bisa kami berikan,”paparnya.
The post Hadi Tjahjanto : Percepat Serifikat Tanah Wakaf, Target selesai pada 2024 first appeared on Majalah Hukum.