Kontes instan sim-salabim langsung ngetop semacam AFI, Indonesian Idol atau KDI ternyata bukan monopoli stasiun televisi.

Konon kontes warga negara termiskin di dunia pernah digelar tahun 2005. Tiga finalis masing-masing dari Uganda, India dan Indonesia. Pemenang bakal jadi penerima bantuan seumur hidup.

Juri yang terdiri pimpinan negara donor (IGI, ADB, , IMF Bank Dunia), akan menilai dengan obyektif dan adil untuk menentukan pemenangnya.

Juri mempersilahkan peserta pertama dari Uganda tampil.

Peserta dari Uganda tampil memakai baju bulu binatang, dan juri menolak presentasi peserta tersebut.

“Anda kami anggap masih kaya. Karena pakaian yang Anda kenakan terbuat dari bulu binatang. Jenis itu sangat disukai para selebritis di dunia. Anda gugur”, jelas Juri.

Peserta kedua segera tampil dari India, mengenakan sari.

“Peserta dari India, Anda masih dianggap mampu karena baju yang Anda kenakan bagus dan badan Anda masih cukup gemuk. Anda dinyatakan gugur dalam kontes kali ini”, demikian Juri menilai peserta dari India

Peserta ketiga tampil memakai baju compang-camping, rambut kusut dan badan kurus kering ala gembel. Para juri terenyuh melihat keadaan peserta dari Indonesia tersebut. Serentak para juri menunjuk dia sebagai pemenangnya, dan ia berhak atas bantuan seumur hidupnya.

Seusai penyerahan hadiah di atas panggung, tiba tiba terdengar dering handphone Nokia seri terbaru suara polyphonic nada panggil lagu TTM (Teman Tapi Mesra). Para Juri bingung dari mana suara HP tersebut diantara mereka yang dipanggung.

Dengan tenang kontestan dari Indonesia mengeluarkan HP yang berdering tadi sambil bercakap-cakap ala selebritis AFI – Indonesian Idol – KDI di atas panggung.

Tanya :”Bagaimana kawan, berhasil jadi juara?.”

Jawab : “Aku berhasil kawan, terima kasih atas SMS anda semua.

Para Juri : ????!!!. (A01)


Eksplorasi konten lain dari Bernard Simamora

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.