Beranda Christianity Yesus Anak Allah Dengarkanlah Dia (Markus 9:2-9)

Yesus Anak Allah Dengarkanlah Dia (Markus 9:2-9)

47
a nativity scene of three figurines of jesus and mary
Photo by Leonardus Bima S. Laiyanan on Unsplash

Di dalam Injil Markus 9 ayat 2-9, kita menemukan kisah tentang peristiwa yang luar biasa dalam kehidupan Yesus Kristus. Khotbah Yesus Anak Allah ini memberikan kita wawasan yang mendalam tentang siapa Dia sebenarnya dan apa misinya di dunia ini.

Kisah dimulai ketika Yesus memilih tiga murid-Nya, yaitu Petrus, Yakobus, dan Yohanes, untuk mendampingi-Nya saat Ia naik ke sebuah gunung. Ketika mereka sampai di puncak gunung itu, sesuatu yang menakjubkan terjadi. Yesus berubah wujud di depan mata mereka, pakaian-Nya menjadi putih bersinar dan terlihat lebih terang dari sinar matahari.

Tidak hanya itu, dua tokoh penting dalam sejarah agama Yahudi, yaitu Musa dan Elia, juga muncul di samping Yesus. Mereka berbicara dengan Dia dan memberikan pengakuan tentang siapa Yesus sebenarnya. Inilah momen di mana Yesus dinyatakan sebagai Anak Allah yang terkasih.

Peristiwa ini begitu penting sehingga Allah sendiri turun dari surga dan berbicara kepada para murid-Nya, “Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, Dengarkanlah Dia!” Pesan ini menegaskan bahwa Yesus adalah Tuhan yang diutus oleh Allah Bapa untuk menyelamatkan dunia.

Khotbah Yesus Anak Allah ini memiliki beberapa pesan yang relevan bagi kita sebagai umat Kristen. Pertama, kita harus mendengarkan Yesus. Allah Bapa sendiri memerintahkan kita untuk mendengarkan Dia. Ini berarti kita harus membaca dan mempelajari Firman-Nya, mengikuti ajaran-Nya, dan hidup sesuai dengan kehendak-Nya.

Kedua, khotbah ini menunjukkan bahwa Yesus adalah Anak Allah yang terkasih. Ini berarti bahwa Dia adalah bagian dari Tritunggal Allah, dan Dia memiliki hubungan yang unik dengan Allah Bapa. Sebagai umat Kristen, kita dipanggil untuk mengenal Yesus dengan lebih dalam dan mengasihi-Nya seperti yang Allah Bapa lakukan.

Ketiga, peristiwa ini mengingatkan kita bahwa Yesus adalah pemenuhan dari hukum Taurat dan nubuat para nabi. Dalam kehadiran Musa dan Elia, kita melihat bagaimana Yesus adalah pemenuhan dari janji-janji Allah dalam Perjanjian Lama. Dia adalah Mesias yang dinantikan oleh umat Israel dan penyelamat dunia.

Terakhir, khotbah ini mengajarkan kita tentang pentingnya pengalaman pribadi dengan Yesus. Ketika murid-murid-Nya melihat Yesus dalam kemuliaan-Nya, mereka merasakan kehadiran Allah yang hidup di tengah-tengah mereka. Pengalaman ini mengubah hidup mereka dan memberi mereka kekuatan untuk menghadapi tantangan dan cobaan dalam pelayanan mereka.

Sebagai umat Kristen, kita juga dipanggil untuk memiliki pengalaman pribadi dengan Yesus. Kita harus mencari Dia dengan sepenuh hati, berdoa kepada-Nya, dan bersekutu dengan-Nya melalui ibadah, pelayanan, dan persekutuan dengan sesama percaya.

Khotbah Yesus Anak Allah Dengarkanlah Dia adalah panggilan kepada kita untuk mengenal Yesus dengan lebih dalam, mengasihi-Nya, dan hidup sesuai dengan kehendak-Nya. Melalui pengalaman pribadi dengan-Nya, kita akan mengalami transformasi hidup dan menjadi saksi-Nya di dunia ini.

Mari kita mengambil waktu untuk merenungkan khotbah ini dan mempertimbangkan bagaimana kita dapat menjadikan Yesus sebagai pusat kehidupan kita. Dengarkanlah Dia, dan biarkan Dia memimpin dan membimbing kita dalam setiap langkah hidup kita.

Disarikan oleh Bernard Simamora, S.Si., S.IP., ,S.H., M.H., M.M. dari Khotbah di GKI Maulana Yusuf Bandung hari Minggu, 11 Februari 2024.