SUBANG (Pelitaindo.news) – Adanya keterlambatan dalam proyek rehab sekolah SDN Mulyasari Kecamatan Cipunagara Kab Subang jadi sorotan para orangtua murid dan pihak sekolah.
Dari pantauan media di lokasi proyek ditemukan adanya pekerjaan yang diduga tidak sesuai RAB dimana tembok bangunan yang sudah tidak layak dan harusnya dibongkar malah hanya ditambal sebagian sehingga mengurangi volume RAB dan terkesan asal-asalan tidak profesional.
Proyek Disdik Subang ini diduga pengawasannya kurang baik sehingga pekerjaan terlambat dan amburadul pun tidak ada teguran dari instansi terkait ataupun pihak konsultan proyek dan terkesan dibiarkan. Dari bisik-bisik para ortu ruang ini sangat dibutuhkan untuk proses belajar mengajar siawa-siswi di mana sekolah SDN Mulyasari ini tergolong sekolah unggulan di Kecamatan Cipunagara semenjak dipimpin Bapak Dida selaku kepala sekolah.
Pemilik CV Kreasi Insan Sejati yang berdomisili di Kp Cicariu desa Bunihayu bapak Irvan Rahmat Triana selaku penanggungjawab usaha ketika dikonfirmasi sulit ditemui. Begitu juga pihak Disdik PPK Subang menghilang bak ditelan bumi jarang ada di kantor.
Menurut Doni Wahyudi Ketua Bidàng Investigasi FORMASI (Forum Masarakat Anti Korupsi) Kabupaten Subang saat diminta tanggapannya di rumahnya mengatakan, saya berharap dinas tidak lagi main mata dengan pengusaha dan pengawasannya harus dijalankan dengan baik agar hasil pekerjaannya baik sesuai harapan dan RAB.
Lanjutnya, kalau kondisi ini terus dibiarkan jadi menguntukan pihak pengusaha proyek dan menghambat program sekolah, dengan adanya pemberitaan ini pihak intasi terkait lebih profesional dalam pengawasan di lapangan agar tidak menghambat dan merugikan pihak lain. *(Hnd/AS)
The post CV Kreasi Insan Sejati Diduga Modal Dengkul, Lambat Dalam Pekerjaan Rehab Sekolah first appeared on pelitaindonews.
